Sabtu, 09 November 2013

Barcelona paksa Milan bertekuk lutut



BARCELONA – Superioritas Barcelona atas AC Milan di Camp Nou menghasilkan kemenangan 3-1 untuk Blaugrana, di matchday keempat grup H Liga Champions, Kamis (7/11/2013). Lionel Messi menjadi bintangnya, setelah mencetak dua gol ke gawang Chrisitan Abbiati, sekaligus mengantar Barca lolos ke babak 16 besar.

Satu gol dari Barca lainnya dicetak oleh gelandang Sergio Busquets. Laga yang berlangsung di Camp Nou ini benar-benar milik Raksasa Catalan, ketika gol Milan pun dicetak oleh bek Gerard Pique yang salah mengantisipasi sepakan Riccardo Kaka di babak pertama.

Jalannya Pertandingan
Gerardo “Tata”Martino kembali memasang trisula mereka di lini depan, Lionel Messi, Alexis Sanchez, dan Neymar da Silva. Sementara di kubu AC Milan, Robinho terpasang sendirian di lini depan dengan bantuan dari Ricardo Kaka yang bertindak sebagai second striker.

Bertindak sebagai tuan rumah, Barca langsung mendominasi jalannya pertandingan hingga memasuki usia 15 menit. Tak jarang pertahanan AC Milan kedatangan beberapa serangan dari Messi Cs yang datang dari berbagai sayap. Namun penampilan yang masih terlihat rapi, ditunjukkan oleh lini belakang Milan.

Sesekali Rossoneri keluar membangun serangan yang dikomandoi oleh Kaka, tapi dengan mengandalkan umpan-umpan lambung, terkadang serangan Milan gagal sebelum menemui lini pertahanan Barca.

Baru pada menit ke-29 Barca mendapatkan keuntungan, setelah fullback Ignazio Abate menarik Neymar di kotak terlarang Milan. Alhasil wasit Milorad Mazic asal Slovakia menunjuk titik putih dan memberikan Abate kartu kuning.

Messi sang eksekutor mampu menyelesaikan tugasnya dengan sempurna untuk membawa Blaugrana unggul 1-0 pada setengah jam pertandingan berjalan. Gol ini merupakan yang pertama untuk Messi setelah empat laga di La Liga dilaluinya tanpa membuat gol.

Lepas unggul lewat gol Messi, Barca enggan mengendurkan serangan. Bahkan aksi Neymar yang dinilai mengancam pertahanan Milan dihentikan dengan kasar oleh Riccardo Montolivo. Alhasil tendangan bebas didapat Barca di sisi kanan pertahanan Milan.

Xavi yang mengambil eksekusi dengan tenang mengirimkan bola ke tengah. Ada Sergio Busquets yang mampu menyundul bola dan membuat Abbiati kesulitan menahan laju bola yang masuk ke gawangnya. Skor 2-0 untuk keunggulan Barca terjadi di menit ke-40.

Tertinggal dua gol, Milan bermain lepas dan berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2. Melalui aksi Kaka dari sisi kanan pertahanan Barca yang menusuk ke arah gawang Valdes. Pique yang berniat menghalau bola sepakan Kaka ternyata malah masuk ke gawang sendiri. Skor 2-1 yang bertahan hingga turun minum.

Babak kedua dimulai, Milan memasukkan Mario Balotelli untuk menggantikan Robinho yang seakan bermain tanpa peran di babak pertama. Terbukti, dengan adanya Balotelli, Rossoneri mulai berani tampil menyerang dan sempat merepotkan lini pertahanan Barca.

Menit ke-72, Neymar menunjukkan skill-nya. Di depan para bek Milan mantan pemain Santos leluasa menggiring bola di kotak terlarang Milan. Sayang, andai sepakannya tak terlalu jauh melambung, mungkin Barca sudah unggul 3-1.

Tetapi Messi membuat Barca kian menjauh dari kejaran Milan, setelah kerja samanya dengan Cesc Fabregas yang masuh di babak kedua, mampu diselesaikan dengan sempurna plus ketenangan oleh Messi. Raksasa Catalan pun kini unggul 3-1 pada menit ke-83 ini.

Sayang meski kedua tim bermain terbuka, namun tak ada gol lagi yang tercipta hingga pertandingan berakhir. Alhasil Barca mengamankan tiga poin mereka sekaligus memantapkan posisi El Barca di puncak klasemen dengan 10 poin.

Sementara bagi Milan, kekalahan ini tak membuat posisi mereka tergusur dari posisi kedua. Lantaran Ajax Amsterdam mampu mengalahkan Glasgow Celtic dengan skor 1-0 lewat gol Lasche Schone. Anak-anak asuhan Frank De Boer itu kini menggeser posisi Celtic dengan bertengger di peringkat ketiga.

Selasa, 05 November 2013

Barca mencari no 9








 BARCELONA - Barcelona memang sudah memiliki Lionel Messi, Neymar da Silva, Pedro Rodriguez dan Alexis Sanchez di lini depan. Namun, hal tersebut belum membuat sang entrenador Gerardo ‘Tata’ Martino puas.

Pelatih yang baru ditunjuk pada musim panas lalu itu menilai, para pemain di atas bukanlah sosok penyerang murni yang diinginkannya. Maka dari itu, Tata pun dikabarkan tengah gencar mencari sosok pemain ‘No.9’ untuk timnya.

Tak tanggung-tanggung, Tata meminta agar perekrutan seorang striker murni diprioritaskan manajemen klub, ketimbang memboyong pemain di posisi bek tengah, sektor yang disebut-sebut jadi titik lemah Blaugrana dalam beberapa musim terakhir.

Menurut laporan Football-Espana, Jumat (1/11/2013), Tata sudah menetapkan pemain yang diinginkannya. Sosok penyerang tersebut, ialah Robert Lewandoswki, striker Borussia Dortmund.

Bomber internasional Polandia ini dinilai memiliki karakter yang cocok dengan permainan Barca, dan bisa jadi andalan di kotak penalti. Lewandowski bisa jadi alternatif serangan Barca yang selama ini lebih terfokus pada sosok Lionel Messi.

Peluang Barca untuk mendapatkan Lewandowski pun cukup terbuka. Hal ini merujuk pada status kontrak sang pemain bersama Dortmund yang akan berakhir pada Juni tahun depan.

Lewandowski sendiri bahkan sempat mengatakan apabila dirinya akan hengkang ke klub lain, begitu kontraknya berakhir. Bayern Munich menjadi pesaing kuat Barca dalam upaya merekrut striker 24 tahun tersebut. (acf)

Rabu, 30 Oktober 2013



THIS IS NEYMAR


Neymar tak memerlukan waktu lama dalam menemukan mental yang tepat untuk melakoni debut gemilang di El Clasico. Neymar da Silva Santos Junior, bocah ajaib asal Brasil ini pantas disematkan sebagai "Man of The Match" dalam El Clasico edisi perdana musim ini yang dimenangkan Barcelona 2-1 atas Real Madrid, Sabtu (26/10) malam waktu setempat.

Selama 84 menit keberadaannya di lapangan, Neymar tampil begitu tenang dan efektif. Total tiga tembakan tepat sasaran ia lepaskan dari tiga percobaannya! Ia juga berhasil membuat dua operan kunci sepanjang laga.

Melihat fakta tersebut, Carlo Ancelotti sepertinya melakukan kesalahan dengan menempatkan Dani Carvajal ketimbang Alvaro Arbeloa di sisi kanan pertahanan untuk meladeni Neymar. Hampir sepanjang laga Carvajal dibuat konyol oleh tarian Neymar. Puncaknya terlihat lewat torehan sebuah gol dan asisst-nya untuk Alexis Sanchez ketika Carvajal selalu gagal mengimbangi pergerakan NS11.

Melihat performanya malam ini, Neymar rupanya tak memerlukan waktu lama dalam menemukan mental yang tepat untuk memulai debut di El Clasico. Bueno, Neymar!